MANASIK PERDANA KBIHU AR-RIDHO PERCIKAN IMAN TAHUN 2025

Bandung, 11 Januari 2025 – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) AR-RIDHO PERCIKAN IMAN sukses menggelar manasik haji perdana di Gedung Selah Hall, Kota Bandung. Acara ini menjadi langkah awal bagi jama'ah calon haji untuk mendapatkan pembekalan mengenai tata cara ibadah haji, kebijakan pemerintah, serta kesehatan haji sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Yayasan Percikan Iman, Ustadz H. Maman Chatamallah, M.Si yang membuka kegiatan dengan memperkenalkan profil Yayasan Percikan Iman. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan tentang visi dan misi yayasan dalam membimbing jama'ah menuju haji yang mabrur serta pentingnya persiapan spiritual dan teknis sebelum berangkat ke tanah suci.

Selanjutnya, Ustadz H. Ihsan Kamil, S.Pd.I, selaku Ketua KBIHU AR-RIDHO PERCIKAN IMAN, memberikan materi tentang profil KBIHU, menjelaskan berbagai program bimbingan haji yang akan diberikan kepada jama'ah, serta manfaat bergabung dalam kelompok bimbingan yang terorganisir.

Setelah sesi pertama selesai, peserta diberikan waktu untuk coffee break, yang dimanfaatkan jama'ah untuk beristirahat sekaligus berinteraksi dengan sesama calon haji.

Sesi berikutnya diisi oleh Kepala Seksi Haji Kota Bandung, Bapak H. Muhammad Andy, yang memaparkan kebijakan pemerintah terkait haji tahun 2025. Dalam materinya, beliau menjelaskan regulasi terbaru, persyaratan administrasi, serta prosedur keberangkatan yang harus dipahami oleh jama'ah.

Sebagai penutup, Bapak H. Asep Hariri dari Dinas Kesehatan Kota Bandung memberikan materi tentang kebijakan kesehatan haji, termasuk persiapan fisik, vaksinasi wajib, serta langkah-langkah menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di tanah suci.

Acara berlangsung dengan lancar, dan para jama'ah calon haji terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi. Di penghujung acara, panitia mengumumkan jadwal manasik selanjutnya, yang akan terus memberikan bimbingan hingga hari keberangkatan.

Dengan adanya manasik ini, diharapkan para jama'ah semakin siap secara spiritual, mental, dan fisik untuk menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Semoga seluruh calon haji yang berangkat tahun ini mendapatkan predikat haji mabrur.